Jumat, 25 Mei 2012

Galau awak iya !!



            Galau, setelah di cari – cari di gang sempit, dan selokan ternyata tidak ditemukan asal kata tersebut. Tetapi anak muda sering menggunakkannya sebagai status perasaan hati yang dialami. Termasuk aku juga sih !! galau itu gak begitu ngga mengasikan buat makan gak enak, tidur pun gak nyenyak. GALAU datang gak di jemput, pulang juga gak diantar, tiba2 datang ketika kita mendapat masalah yang tidak di mengerti oleh diri kita sendiri, dan galau itu juga merupakan perwujudan dari perasaan yang sedih senang maupun gembira, kegalauan timbul karena ada getaran yang timbul dari hati maka dari itu hati, tangan, kaki juga menggambil andi dalam melewati hari – hari. Setiap manusia pasti mengalami kegalaun, sudah pasti tidak mungkin tidak pernah. Memang kegalauan sangat penting dalam sebuah hubungan misalnya saja pacaran, contoh : ketika kamu sedang rindu dengan pacar kamu tetapi kamu tidak dapat ketemu dan tidak dapat kabar darinya, apa perasaan kamu ? Galau pastikan, kenapa galau ? karena kamu sangat menyayanginya dengan sepenuh hati dan gak main – main dengan hubungan tersebut. Tetapi kalau kamu tidak memiliki perasaan galau sedikit pun, nah !!! perlu di pertanyakan perasaan kau dengan pasanganmu apakah sekedar main – main atau cuman status saja. Aku punya cerita tentang 3 orang mahasiswa tinggal di rumah kontrakan, setelah ku perhatikan ternyata rata – rata sering mengalami kegalauan, bukan karena terlalu sering berantam sama pacar tetapi karena ketakutan akan kehilangan sang kekasih.
            Galau memang bisa di atasi atau dihindari tergantung diri kita bagaimana menanggapinya. Ketika kita galau jangan bertindak gegabah atau bertindak yang dapat merusak diri sendiri dan pasangan kita. Carilah temen untuk diajak cerita tentang masalah yang sedang kita alami mana tahu temen kita itu dapat mengasih solusi supaya kita dapat keluar dari kegalauan kita itu. Tetapi mencurahkan isi hati kita lebih baik dengan tuhan karena lebih menyejukan hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar